Pakistan Blokir 20.000 Situs yang Dianggap Hina Islam

Para pejabat Pakistan memblokir 20.000 situs, termasuk YouTube, karena dianggap melansir beberapa video yang dianggap melansir beberapa video terlarang.

Keputusan itu muncul setelah Google menolak banding Pakistan untuk memblokir film dari YouTube, situs berbagi video yang dimilikinya, di mana Google sendiri bersedia untuk memblokir film di sejumlah negara Timur Tengah lainnya, termasuk Arab Saudi, Libya dan Mesir.

“Kami telah memblokir 20.000 situs dan blog sejak film anti Islam muncul di Internet,” kata pejabat Pakistan dengan kondisi anonim. “PTA (Pakistan Telecommunication Authority) tidak hanya memblokir situs yang menampilkan film anti-Islam, tetapi ribuan materi sejenis lainnya.”

“Larangan YouTube akan terus berlaku selagi tidak menghapus film yang menghujat,” kata pejabat Pakistan.

Sejauh ini pihak YouTube belum mau menghapus film itu dari situsnya meskipun sudah diblokir di banyak negara. Namun YouTube sendiri beralasan ingin tetap menjunjung kebebasan berekspresi.

“Larangan tersebut akan kami berlakukan selama mungkin. Kami tidak bisa mengambil risiko, karena masyarakat menentang kehadiran film murahan ini,” tambah pihak pemerintah Pakistan.(fq/mashable)