Dunia Islam

Untuk mengantisipasi aksi-aksi terorisme setelah peristiwa 11 September, pemerintah AS berusaha membangun hubungan yang lebih dekat dengan warga Muslim dan warga Arab Amerika. Namun, sejumlah warga Muslim dan Arab Amerika menilai pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah AS itu, tidak lebih dari sekedar propaganda, perekrutan dan kegiatan mata-mata.

Revisi peraturan pajak harta warisan yang berlaku di Inggris atau British Inheritance Tax (IHT) diperkirakan akan memberatkan warga Muslim di Inggris. Surat Kabar Inggris The Guardian dalam laporannya menuliskan, keluarga Muslim kemungkinan bisa-bisa harus menjual rumahnya untuk membayar aturan retribusi baru itu.

Menteri-menteri luar negeri dari sejumlah negara-negara yang cukup berpengaruh di PBB, dalam pertemuan di New York Senin (8/5) tengah malam, gagal mencapai kata sepakat tentang strategi terkait dengan masalah Iran.

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad membuat langkah yang mengejutkan lagi. Pada Senin (8/5) ia mengirimkan surat untuk Presiden AS George W. Bush.

Lebih dari 100.000 warga Irak mengungsi sejak akhir Februari lalu .

Menteri Kehakiman Jerman Brigitte Zypries mengakui, sikap diskriminatif masyarakat Jerman terhadap warga minoritas Muslim makin meningkat. Sikap diskrimimatif itu muncul karena masyarakat Jerman telah salah mengasosiasikan Islam dengan terorisme.

Ketegangan antara faksi Fatah dan Hamas meletus lagi. Sedikitnya tiga .

Jaksa Agung Inggris, Lord Goldsmith menyatakan keberadaan kamp tahanan Guantanamo ‘tidak bisa diterima.’ Ia juga meragukan legalitas kamp tahanan tersebut berdasarkan hukum internasional.

Begitu penting dan sensitifnya persoalan ini, maka para pemimpin politik dan militer Hamas yang di penjara menegaskan pentingnya melakukan langkah-langkah perundingan apabila ada kesungguhan dari Israel untuk menghasilkan komitmen dan pengakuan terhadap hak-hak sah bangsa Palestina.

Sumber-sumber medis Palestina menyebutkan, pesawat mata-mata Zionis Israel melepaskan 3 rudal udara-darat ke arah markas Brigade Nasher Shalahuddin, sayap militer Popular Resistance Committee (PRC) dan mengakibatkan 5 orang warga Palestina gugur dan 4 orang lainnya terluka.