Dunia Islam

Membangun kembali Kekhalifahan Islam, sebuah ide yang sederhana tapi cukup menantang. Adalah Hizbut Tahrir, organisasi Islam yang gencar memkampanyekan berdirinya kembali Khalifah Islam.

International Institute of Strategic Studies mempekirakan sampai saat ini Israel sudah memiliki lebih dari 200 senjata berkepala nuklir.

Perseteruan senjata antara unit pejuang Hamas dan Fatah di jalan-jalan Ghaza, ternyata tak kunjung usai. Masing-masing pihak tetap terlibat dalam aksi provokasi berbahaya yang bisa memicu kebuntuan komunikasi dan berbuah hancurnya legitimasi pemerintah Palestina.

Tragedi pelecehan Rasulullah saw dalam gambar kartun di harian Jylland Posten Denmark, memunculkan dorongan Muslim Denmark dalam memberi nama anak-anak mereka. Kini, mayoritas nama bayi Muslim yang baru lahir memiliki nama Muhammad.

Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad hari ini, Rabu (10/5) di Jakarta kembali mengungkapkan keprihatinannya terhadap kebijakan nuklir Barat yang menurutnya tidak lebih sebagai kebohongan besar.

Setelah melalui negosiasi panjang dan melelahkan, Irak siap mengumumkan daftar anggota kabinetnya pada parlemen dalam minggu ini juga.

PBB berhasil memilih 44 negara sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia, lima negara di antaranya oleh Human Rights Watch (HRW) dimasukkan dalam katagori negara tingkat pelanggaran HAM-nya paling buruk di dunia.

Hamas dan Fatah sepakat untuk menghentikan pertikaian bersenjata dalam pertemuan darurat di kota Gaza, Rabu (10/5).

Untuk mengantisipasi aksi-aksi terorisme setelah peristiwa 11 September, pemerintah AS berusaha membangun hubungan yang lebih dekat dengan warga Muslim dan warga Arab Amerika. Namun, sejumlah warga Muslim dan Arab Amerika menilai pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah AS itu, tidak lebih dari sekedar propaganda, perekrutan dan kegiatan mata-mata.

Revisi peraturan pajak harta warisan yang berlaku di Inggris atau British Inheritance Tax (IHT) diperkirakan akan memberatkan warga Muslim di Inggris. Surat Kabar Inggris The Guardian dalam laporannya menuliskan, keluarga Muslim kemungkinan bisa-bisa harus menjual rumahnya untuk membayar aturan retribusi baru itu.