Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap militer Hamas, menyebutkan adanya sekelompok orang tak dikenal yang melakukan upaya pembunuhan terhadap sejumlah pejuang Al-Qassam dengan meletakkan bom di sebuah lokasi di utara Ghaza.
Menurut Al-Qassam, dalam pernyataan sikapnya, “Sangat jelas bukti keterlibatan tangan-tangan hitam yang berlumuran darah rakyat Palestina dan para mujahidnya yang suci. Sejumlah orang tak dikenal di pagi dini hari (8/5), sedang menanamkan bahan peledak. Namun upaya mereka digagalkan oleh sekelompok pejuang Al-Qassam yang datang ke lokasi tersebut saat melakukan patroli rutin di perkemahan Jabaliya, Utara Ghaza. ”
Masih menurut pernyataan Hamas, peristiwa ini merupakan peristiwa berbahaya dengan target pembunuhan terhadap rakyat yang sedang berjaga sepanjang waktu terhadap kemungkinan kehadiran militer Zionis Israel. Mereka juga bersiap untuk menghadapi kemungkinan apapun yang menyerang kepentingan rakyat dan keluarga Palestina.
“Pelaku di balik upaya pembunuhan keji ini menargetkan pembunuhan langsung dan memunculkan pembantaian di tempat, yang jika tidak ada perlindungan Allah dan bantuan-Nya, bisa menimpa para mujahidin yang selama ini tulus ikhlas melakukan perlindugan terhadap rakyat Palestina. ”
Bagi Hamas sendiri, aksi seperti ini merupakan rangkaian aksi pembunuhan terencana yang rapi, yang memang menargetkan rumah para pemimpin dan mujahidin Hamas di Beit Hanun dan Jabaliya. Terakhir dalam pernyataannya, Al-Qassam menyatakan, “Siapa saja yang terbukti terlibat dalam tindak keji dan kotor ini, maka dia akan diperlakukan sama dengan agen penjajah Zionis Israel. ” (na-str/pic)