Situs Mafkarah Al-Islaam menyebutkan bahwa orang-orang eksekutif Faksi Fatah menyerang Masjid Abu Hushairoh, dekat pelabuhan di barat Jalur Ghaza. Mereka membuat keriuahan dan kerusakan di masjid itu.
Sejumlah saksi mata memberikan keterangan, orang-orang Fatah itu menyobek-nyobek mushaf Al-Qur’an dan buku-buku. Mereka juga melakukan aksi vandalisme di masjid dengan meratakan perpustakaan serta menyalakan api di bagian depan masjid dengan membakar ban.
Pada kesempatan lain, orang-orang Fatah juga diketahui membunuh imam Masjid Al-Abbas Muhammad Ar-Rifati dengan cara dicekik, yang memicu instabilitas di hampir pelosok Jalur Ghaza.
Sejumlah sumber menyebutkan bahwa, puluhan masjid di Palestina akhir-akhir ini kerap disantroni orang-orang Fatah. Selain itu, mereka juga kerap menyerang jamaah shalat dan imam-imam serta masjid-masjid yang mereka nilai di bawah kendali Hamas.
Menyikapi kondisi masjid yang kian berbahaya, Ketua Ikatan Ulama Palestina Syaikh Marwan Abu Rais menyerukan agar para imam masjid dan ulama ikut memanggul senjata api untuk jaga-jaga.
"Para pembunuh imam Masjid Al-Abbas Syaikh Muhammad Ar-Rifati dengan cara dicekik itu, jauh dari nilai-nilai sopan santun, " ujar Abu Rais.(ilyas/im)