Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani/Net
eramuslim.com – Desas-desus bahwa mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani membawa tas berisi banyak uang meninggalkan negara itu pada Agustus lalu, kembali mencuat setelah mantan pengawalnya mengungkap cerita sebenarnya kepada media Inggris.
Pengawal yang diidentifikasi sebagai Brigadir Jenderal Piraz Ata Sharifi mengatakan kepada Daily Mail bahwa dia memiliki rekaman kamera keamanan untuk membantah penyangkalan Ghani.
“Saya memiliki rekaman yang menunjukkan bahwa seseorang di Bank Afghanistan membawa banyak uang kepada Ghani sebelum dia pergi,” kata pria itu dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada hari Jumat, seperti dikutip dari Russian Today, Minggu (10/10).
“Ratusan juta, mungkin miliaran dolar. Ada banyak tas besar, dan berat,” katanya.
Ghani dan keluarganya melarikan diri dari istana kepresidenan dan terbang ke Uni Emirat Arab pada 15 Agustus, saat gerilyawan Taliban memasuki Kabul.
Ghani akhirnya membuat pernyataan publik tiga hari kemudian, dia membantah laporan bahwa dia telah meninggalkan jabatannya dan membawa uang curian bersamanya, dengan mengatakan dia meninggalkan negaranya hanya dengan pakaian dipakainya untuk menghindari pertumpahan darah yang akan dihasilkan dari perebutan kekuasaan.
Dia juga kemudian mengeluarkan penolakan lain pada bulan September, dengan mengatakan tuduhan korupsi terhadapnya sepenuhnya salah.