Ali Sadr Bayanouni, Deputi jendral Pengawas Keuangan Ikhwanul Muslimin di Suriah dan anggota Koalisi Nasional untuk kekuatan Revolusioner dan oposisi Suriah, menegaskan bahwa “Pemerintahan sementara akan diselesaikan selama pertemuan untuk koalisi berikutnya, yang akan diselenggarakan selama seminggu atau paling banyak dua minggu di Kairo.”
Bayanouni mengatakan kepada kantor berita “Anatolia” bahwa, “Nama kepala pemerintahan belum disajikan sejauh ini dalam pertemuan koalisi, tetapi nama yang mulai diusung di luar pertemuan adalah Riyad Hijb perdana Menteri suriah yang memisahkan diri dari Bashar al-Assad.”
Bayanouni menekankan bahwa “Ikhwanul Muslimin tidak memiliki keberatan terhadap Riyad jika dirilis pada pertemuan koalisi berikutnya,” katanya, ia menambahkan: “Kami memiliki tiga kriteria dalam kepala pemerintahan dan kita melihat hal itu ada di Riyad….”
Koalisi Nasional Suriah memutuskan, dalam pertemuan terakhir di Kairo, pada tanggal 9 Desember lalu, menunda rapat pemerintahan sementara sampai dengan rapat yang digelar di Marrakech, Maroko 12 Desember 2012,untuk mendapatkan pengakuan koalisi dari internasional melalui konferensi.
(zae/islamtoday)
