Partai “Mesir yang kuat” (Mesir al-Qawiyah) yang dipimpin oleh , mantan calon presiden dalam pemilihan lalu, menyerukan untuk menyuarakan “tidak” dalam referendum yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu depan terhadap Konstitusi baru.
Saluran al-Jazeera menyebut bahwa partai ini dalam sebuah sebuah pernyataan akan menolak memberikan suara terhadap rancangan konstitusi.
Hal ini datang pada saat perdebatan besar di Mesir terhadap Konstitusi baru,dimana penentang pemerintahan Mursi dan para pendukungnya akan mengatur Demonstrasi Massal pada hari Selasa untuk menolak referendum dari rancangan konstitusi.
Oposisi Mesir, Front keselamatan Nasional mengatakan, ia menolak untuk mengadakan referendum pada rancangan konstitusi baru negara itu yang disebut akan dilakukan pada tanggal 15 di bulan ini.(hr)