Oposisi: Assad dan Sekutunya Harus Meninggalkan Suriah

Koalisi oposisi Suriah menyatakan pada hari sabtu kemarin bahwa mereka menerima penyebaran tentara Internasional untuk perdamaian di Suriah jika Presiden Bashar al-Assad dan sekutunya telah menanggalkan kekuasaannya di Suriah.

Hal itu disampaikannya menanggapi pertanyaan juru bicara Koalisi Walid Bunni tentang pernyataan mediator Internasional,al-Akhdar al-Ibrahimi bahwa setiap gencatan senjata tidak mungkin berjalan kecuali diawasi oleh misi penjaga perdamaian, dimana juru bicara itu mengatakan,”pihak oposisi akan menerima kekuatan semacam itu jika assad menanggalkan kekuasaannya terlebih dahulu.”

al-Bunni menambahkan,”koalisi siap mempertimbangkan usulan apapun jika assad dan sekutunya meninggalkan Suriah, termasuk perwira senior dan dinas keamanannya. jika syarat utama ini terwujud, koalisi bisa mulai membahas apapun, melihat bahwa tidak ada proses politik sebelum keluarga kerajaan dan sekutunya meninggalkan Suriah.

Ia berkata, “setiap yang ingin mengajukan rencana politik harus mengetahui bahwa setelah membunuh 50ribu orang dan melukai 200 ribu lainnya serta mengusir 5 juta orang dari tempat tinggalnya, rakyat Suriah tidak akan menerima orang-orang yang menembakinya dan membunuhnya selama 5 tahun terakhir tetap tinggal di Suriah.

Pernyataan tersebut disampaikannya pada konfrensi pers yang diadakan pada akhir pertemuan pertama Koalisi Oposisi dengan 60 anggotanya di Kairo. (hr)