Para pelajar Oman akan menjadi yang pertama di kawasan Teluk yang akan diajarkan bahasa Jerman sebagai bahasa kedua.
“Bahasa Jerman memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi, dan khususnya di bidang pariwisata untuk Oman,” lapor harian Gulf News, Selasa kemarin (6/11) mengutip pernyataan menteri pendidikan Madiha Binti Ahmad Al-Shaibani.
Bahasa Jerman akan diajarkan di lima sekolah dan kursus tingkat pemula selama dua-tahun serta akan diajarkan untuk murid kelas sebelas dan murid kelas dua belas, kata kementerian pendidikan.
Di sekolah-sekolah sekitar 100 siswa Oman memilih untuk belajar bahasa Jerman, kata juru bicara Goethe-Institute yang membantu dalam memperkenalkan inisiatif itu.
Shaibani mengatakan bahwa Goethe-Institute terlibat dalam mengawasi kualitas pengajaran serta pelatihan guru bahasa Jerman. “Kami berharap untuk terus melakukan kerjasama dengan Goethe-Institute di masa depan,” tambahnya.
Susanne Sporrer, Direktur Wilayah teluk Goethe Institute, mengatakan bahwa “sangat penting bagi setiap masyarakat khususnya kaum muda untuk belajar bahasa yang berbeda.”
“Oman memberikan contoh yang sangat baik dengan kualifikasi guru sendiri untuk mengajar bahasa Jerman sebagai bahasa asing,” tambah Sporrer.
Sepuluh guru bahasa Inggris telah dilatih dalam bahasa Jerman dalam dua tahun terakhir.
“Guru-guru adalah model peran untuk generasi berikutnya yang belajar bahasa baru yang sebenarnya tidaklah sulit justru membuka peluang baru dalam kehidupan,” kata direktur Goethe Institute wilayah Teluk.(fq/aby)