Invasi membabi-buta pasukan Zionis-Israel terhadap warga sipil Gaza menuai kecaman di mana-mana. Bahkan Sekjen PBB Ban Ki Moon menganggap Israel telah bertindak sangat keterlaluan dalam merespon perlawanan pejuang Palestina dari Jalur Gaza. Namun hal ini tidak membuat PM Israel Ehud Olmert surut. “Operasi militer kami tidak memiliki batas waktu. Kami melakukan itu sampai tujuan kami tercapai…, ” ujarnya.
Olmert menambahkan jika operasi militer yang digelarnya merupakan bentuk jawaban atas serangan roket-roket pejuang-pejuang Palestina dari Jalur Gaza yang telah membuat takut warga Zionis-Yahudi di pemukimannya.
Hari Ahad kemarin (2/3), Olmert mengadakan pertemuan dengan kepala keamanannya membahas perkembangan operasi militer terhadap Gaza. Tidak disebutkan materi apa yang dibahas.
Sementara itu, warga sipil Palestina di Gaza terus mendapat gempuran dari tentara Zionis. Sejumlah anak kecil dan bayi menjadi korban kebiadaban Israel. Warga Gaza menyerukan kepada Dunia Islam untuk sesegara mungkin membantu saudara-saudaranya di Gaza.(rizki/MNA)