Obama: Tak Akan Pernah Ada Aksi Militer Untuk Iran!

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengatakan Senin malam bahwa Iran yang memiliki senjata nuklir akan menjadi masalah "sejati" tetapi ia tidak berpikir aksi militer oleh Israel atau Amerika Serikat adalah cara yang "ideal" untuk menyelesaikan krisis.

Para Dewan Keamanan PBB, bersama dengan AS dan Uni Eropa, konon telah menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Iran, yang telah menghina seruan internasional untuk itu untuk menghentikan pengayaan uranium.

Tapi, layaknya anjing mengonggong kafilah berlalu, Iran tetap jalan proyeknya dengan tentram dan damai tanpa hambatan apapun. Sementara di media-media, santer diberitakan jika AS semakin keras mengecam negara itu. Dan itu terjadi bertahun-tahun atau tepatnya sejak Mahmoud Ahmadinejad menjadi Presiden Iran.

Iran sendiri berkilah bahwa proyek itu adalah untuk generator listrik, namun Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk Israel, selalu mengatakan adanya sebuah proyek bom atom.

"Kami tetap terbuka untuk solusi diplomatik untuk menyelesaikan ini," kata Obama di CNBC.

"Kami tidak berpikir bahwa perang antara Israel dan Iran atau opsi militer akan menjadi cara ideal untuk mengatasi masalah ini. Tapi kami mempertimbangkan semua opsi yang kami miliki." ujarnya.

Komandan militer AS juga memperingatkan bahwa serangan militer AS atau Israel terhadap Iran dapat memicu tindakan balasan oleh Teheran dan kelompok seperti Hizbullah di Libanon dan Hamas di Jalur Gaza yang dapat menggoyahkan kawasan itu.

Israel, diyakini menjadi satu-satunya negara bersenjata nuklir di Timur Tengah, menganggap program nuklir Iran sebagai ancaman terhadap keberadaannya dan tidak mengesampingkan tindakan militer untuk mencegah Iran mengembangkan bom atom. Tapi kapan? (sa/aby)