Presiden Amerika Barack Obama menyampaikan belasungkawayan Sabtu kemarin (16/6) atas wafatnya putra mahkota Arab Saudi Pangeran Nayef, sembari memuji Nayef karena telah membantu membangun kemitraan AS-Saudi dalam program kontraterorisme.
“Di bawah kepemimpinannya, Amerika Serikat dan Arab Saudi mengembangkan kemitraan yang kuat dan efektif dalam memerangi terorisme, yang telah menyelamatkan nyawa rakyat Amerika dan Saudi yang tak terhitung jumlahnya,” kata Obama dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan saat kunjungan ke kota kelahirannya, Chicago.
“Atas nama rakyat Amerika, saya ingin menawarkan belasungkawa saya yang paling dalam kepada Raja Abdullah, keluarga kerajaan, dan rakyat Arab Saudi.”
Menteri Luar Negeri Hillary Clinton menggambarkan Pangeran Nayef sebagai sosok khusus dalam program untuk “memerangi ekstremisme” dan merupakan mitra penting yang sangat dihargai Amerika Serikat.
Berusia 79 tahun putra mahkota Saudi pangeran Nayef bin Abdul Aziz Al-Saud meninggal dunia Sabtu kemarin, hanya delapan bulan setelah dia menggantikan almarhum kakaknya, putra mahkota Sultan.(fq/aby)