Pada hari pertama Benjamin Netanyahu bekerja di kantornya sebagai perdana menteri Israel, sebuah deringan telefon dari Barack Obama, presiden AS, diterima oleh salah seorang stafnya. Ketika mengetahui yang menelefon adalah Obama langsung, Bibi–panggilan Netanyahu–langsung menerimanya.
Obama, yang tengah berada dalam perjalanan dinas kepresidenan, memberikan ucapan selamat kepada Netanyahu. Obama tanpa ragu-ragu menyatakan dukungannya kepada Israel, dan akan membantu keamanan negara itu. Percakapan itu berlangsung selama 30 menit, dan keduanya sangat akrab. Obama dan Netanyahu setuju untuk bertemu dalam waktu dekat, namun belum mendefiniskan tanggal yang tepat.
Mike Hammer, juru bicara keamanan White House mengatakan bahwa presidennya komitmen akan pelaksanaan dua negara di Palestina. "Kami akan bekerja sama dengan pemerintahan baru Israel, dan kerja sama ini akan disandarkan pada komitmen untuk keamanan Israel," demikian Hammer.
Selain Obama, perdana menteri Rusia, Vladimir Putin pun memberikan dukungannya kepada Netanyahu, juga melalui telefon. Putin mengatakan, "Kami akan menyambut Netanyahu sebagai tamu kami di Moskow.". (sa/jp)