Pemerintahan Obama mengumumkan pada hari Selasa untuk mengirim penasihat militer lebih banyak ke Irak, pejabat AS mengatakan, sebagai bantuan Amerika Serikat kepada Irak hadapi Islamic State yang mengancam minoritas Irak dan daerah Kurdi utara.
Sejak pejuang dari Daulah Islam merebut banyak wilayah Irak pada bulan Juni, Amerika Serikat telah mengirimkan sekitar 700 personel militer untuk melindungi diplomat AS di sana .
Pekan lalu, pesawat AS mulai melakukan serangan udara terhadap pasukan Daulah Islam ketika mereka mencoba untuk maju pada kota Arbil, ibukota wilayah semi-otonom Kurdistan Irak.
Pesawat AS juga mulai alirkan bahan bantuan makanan ke warga sipil Kurdi , khususnya warga minoritas Yazidi, yang telah terperangkap selama lebih dari seminggu di Gunung Sinjar . Mereka mengungsikan diri dari kota karena menolak membayar Jizyah tahunan atau menerima Islam. (Arby/Dz)