Presiden Barack Obama Selasa kemarin (18/9) mengatakan ia berharap pemerintah di dunia Islam untuk melindungi diplomat Amerika, meskipun kecewa dengan sebuah film yang dibuat di AS yang dianggap menyinggung keyakinan umat Islam, bersamaan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton mengatakan bahwa Washington telah mengambil “langkah-langkah agresif” untuk melindungi diplomat mereka di seluruh dunia.
Obama mengatakan dalam sebuah rekaman dari ‘Late Show with David Letterman’ yang ditayangan di CBS TV bahwa mengamankan misi luar negeri AS adalah prioritas utama, menyusul pembunuhan empat warga Amerika, termasuk duta besar AS untuk Libya, di Benghazi pekan lalu.
“Pesan yang kami harus kirim ke dunia Muslim adalah bahwa kami mengharapkan Anda untuk bekerja sama dengan kami, untuk menjaga orang-orang kami tetap aman,” kata Obama, menurut laporan AFP.
Presiden AS itu menambahkan bahwa film yang menghina Islam tersebut sangat mengecewakan dan jelas kami mengecam itu, pemerintah Amerika Serikat tidak ada hubungannya dengan film itu. Dan film tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk aksi kekerasan,” ujar Obama.
Satu yang Obama lupa, dia meminta pemerinah di dunia Islam melindungi diplomat AS, namun pemerintahannya tidak berusaha mencegah munculnya aksi-aksi Islamofobia dengan alasan kebebasan berekspresi.(fq/aby)