Obama : AS Tidak Pernah Larang Penggunaan Atribut Keagamaan

Obama kembali ‘bereaksi’ seakan-akan ia membela hak-hak kaum Muslimin dan kebebasan beragama.

Pada kunjungannya ke Perancis, presiden Barack Obama mengatakan bahwa ia tidak bertanggung jawab atas bagaimana negara-negara lain mempertahankan kebebasan beragama, akan tetapi ia menambahkan bahwa Amerika Serikat tidak akan pernah mempermasalahkan masyarakat berkaitan dengan penggunaan pakaian yang mengekspresikan keimanan mereka.

Obama pada hari Sabtu kemarin bertemu dengan presiden Perancis Nicholas Sarkozy dan mengatakan supaya tidak boleh ada standar pemisahan untuk perbedaan agama maupun kepercayaan.

Persoalan mengekspresikan keyakinan beragama merupakan tantangan tersendiri di Perancis. Adanya pemisahan antara negara dengan gereja serta negara sangat ketat aturannya bahwa anak-anak yang bersekolah di sekolah umum di Perancis dilarang menggunakan jilbab.

Sarkozy mengatakan bahwa Perancis adalah negara sekuler; akan tetapi Obama mengatakan bahwa hak-hak individual tetap tidak boleh ada pembatasan.(fq/os)