Obama Ancam Pihak Yang Membunuh Dubes AS di Libya

Presiden AS Barack Obama mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki beberapa informasi valid  tentang masalah serangan yang terjadi di kota  Benghazi, Libya yang menewaskan empat warga Amerika, termasuk Duta Besarnya  pada bulan September lalu.

Obama mengatakan dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV, NBC:  “Bahwa Amerika Serikat akan melaksanakan semua rekomendasi yang diajukan oleh tim review independen tentang serangan 11 September terhadap konsulat AS di Benghazi.”

“Saya tidak akan menganggap kasus ini sepele . Kita segera laksanakan semua rekomendasi yang  telah dibuat,” mengacu pada ancaman keamanan yang telah diidentifikasi.

“Siapakah  pelaku serangan ? , kami punya investigasi dalam hal ini. FBI telah mengirim para personilnya ke Libya lebih dari sekali. Kami memiliki beberapa informasi yang sangat baik ,  tapi saya tidak memberikan rincian ini sekarang.” Ancam orang nomor satu di Amerika ini.

Pada tanggal 11 September lalu , konsulat AS di Benghazi diserang oleh kelompok bersenjata sehingga menyebabkan empat orang Amerika tewas, termasuk Duta Besar  AS di Libya Chris Stevens.

(zae/islamtoday)