Presiden AS Barack Obama kemungkinan akan mengunjungi Israel jika ia terpilih kembali untuk masa jabatan kedua, kampanye Obama mengatakan Senin kemarin (23/7).
ABC News mengutip pernyataan Colin Kahl, mantan deputi asisten menteri pertahanan untuk urusan Timur Tengah, yang mengatakan bahwa kritik dari Partai Republik terhadap Obama karena tidak mengunjungi Israel sejak menjabat adalah “gangguan dari isu-isu kebijakan yang nyata.”
Obama mengunjungi Israel selama kampanyenya tahun 2008, tapi belum kembali ke negara zionis tersebut sejak ia menjabat.
“Kita bisa berharap (Obama) untuk mengunjungi Israel pada masa jabatan kedua jika ia terpilih kembali,” kata Kahl.
Kahl menepis kritik terhadap Obama yang mengatakan bahwa mantan Presiden Ronald Reagan pernah mengunjungi Israel, dan mantan Presiden George W. Bush hanya mengunjungi Yerusalem selama tahun terakhir masa jabatan keduanya, kata laporan itu.
“Jelas, Partai Republik tidak mengkritik dia karena komitmennya terhadap Israel sebagai hasil dari jadwal perjalanannya.”
Kahl menambahkan bahwa “Menjadi teman untuk Israel, setidaknya dalam pandangan kami, jangan dinilai oleh jadwal perjalanan ke sana.”
Sedangkan calon presiden Republik Mitt Romney diperkirakan akan mengunjungi Israel pada akhir Juli ini. Tur kampanye Romney ke luar negeria akan mengunjungi Inggris, Israel, Polandia dan Jerman . Romney berjanji untuk membuat Israel tempat pemberhentian pertamanya ke luar negeri, jika ia terpilih menjadi presiden.(fq/ynet)