Presiden terpilih AS, Barack Obama mengisyaratkan akan menggunakan nama lengkapnya saat pengambilan sumpah presiden. Itu artinya Obama akan menggunakan nama tengahnya "Hussein" yang diambil dari nama ayahnya "Barack Hussein", seorang Muslim Kenya.
Sudah menjadi tradisi di AS, saat pengambilan sumpah, presiden terpilih menggunakan nama lengkap mereka. Dan Obama menyatakan akan mengikuti tradisi itu, menggunakan nama lengkapnya Barack Hussein Obama. Padahal nama Islam "Hussein" itulah yang pada saat pemilu presiden kemarin menjadi sasaran empuk lawan Obama untuk mengaitkannya dengan Islam bahkan teroris. Obama sendiri juga tidak menghindari nama itu untuk meyakinkan para pendukungnya bahwa ia adalah seorang Kristiani sejati.
Tapi dalam wawancara dengan Chicago Tribune, Obama mengatakan ia akan menggunakan nama lengkapnya saat pengambilan sumpah presiden. "Saya pikir, sudah menjadi tradisi bahwa mereka (para presiden AS) menggunakan semua tiga nama mereka (nama depan, tengah dan nama belakang). Dan saya akan mengikuti tradisi itu," kata Obama.
Dalam wawancara itu Obama juga mengatakan, ia berencana untuk menyampaikan "pidato utama" setelah resmi menempati Gedung Putih, untuk memperbaiki citra AS di dunia Islam. "Saya pikir, kita punya kesempatan yang unik untuk menghidupkan kembali citra AS di seluruh dunia, khususnya dunia Islam," ujar Obama.
Di sisi lain Obama menegaskan kembali bahwa pemerintahannya akan terus melakukan upaya untuk memberantas terorisme. (ln/aby)