Penulis asal Perancis, Michel Houellebecq telah memicu kemarahan baru bagi warga Perancis dikarenakan ia mengumumkan bahwa novel berikutnya adalah tentang masa depan Perancis , di mana seorang Muslim akan menjadi presiden Perancis , banyak pihak di negaranya mengutuk karya ini sebagai provokatif.
Houellebecq informasikan judul novel barunya adalah “Submission”, yang akan dirilis pada bulan Januari 2015.
Ia bercerita tentang masa depan Perancis pada tahun 2022 , saat Presiden François Hollande masih memimpin pemerintahan keduakalinya dan berakhir kekuasaannya.
Dalam novel itu , ada dua pihak berlomba-lomba untuk mengambil alih posisi Presiden Perancis, yaitu sayap kanan Front Nasional dan Persaudaraan Muslim.
Akhirnya, kisah cerita itu menunjukkan bahwa Persaudaraan Muslim memenangkan pemilihan presiden dengan berkoalisi dengan partai Sosialis .
Houellebecq merupakan salah satu ekspor utama dalam sastra Perancis, menurut majalah Les Inrocks.
Pada tahun 2002 pengadilan Perancis membebaskan Houellebecq dari tuduhan menghasut rasisme dengan memanggil Islam “agama terbodoh”.
Judul Submission, adalah kiasan kata mengenai “Islam”, yang dalam bahasa Arab berarti tunduk pada kehendak Allah. (OI/KH)