Norwegia Sangat Skeptis Terhadap Muslimah Berjilbab

Norwegians SkepticalSebuah studi online terbaru terhadap imigran Muslim telah menyimpulkan bahwa warga Norwegia sangat skeptis terhadap  Muslimah yang mengenakan jilbab , dan menjadikan  jilbab sebagai simbol yang ” asing ” .

” Hijab tampaknya telah menjadi simbol penting dari ‘ keasingan ‘ , ” kata Zan Strabac , seorang profesor di Sør-Trøndelag University College , Klassekampen ,  media The Foreigner melaporkan pada hari Kamis, tanggal 19 September.

” Ini akan menarik untuk mengetahui  persis apa konotasi negatif  terhadap Hijab yang terbangun di mayoritas penduduk Norwegia, ” tambahnya .

Studi tersebut melakukan  eksperimental terhadap  sikap rakyat Norwegia untuk imigran Muslim , peserta dalam survei online diminta untuk memilih  gambar yang berbeda dari wanita yang sama , baik dengan dan tanpa Hijab .

Gambar-gambar diberi label yang menyatakan subjek adalah ” Kristen” atau ” muslim ” tanpa Hijab , dan ” Islam ” dengan jilbab .

Menurut Strabac , hasil menunjukkan bahwa bukan agama wanita itu yang menyebabkan skeptisisme , tetapi jilbab itu sendiri .

Pelarangan Hijab datang bermula  pada Januari 2013 setelah pemerintah Norwegia menolak usulan untuk memungkinkan polisi wanita  memakai jilbab saat bertugas .

Muslim Norwegia diperkirakan berkisar 150.000 dari 4,5 juta penduduk negara itu , sebagian besar berasal dari Muslim Pakistan , Somalia , Irak dan  Maroko . (OI.net/KH)