Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan gerakan Arab populer yang mengkampanyekan perubahan dalam struktur kepemimpinan diktator di Timur Tengah mewakili Abad Pertengahan.
Dalam pidatonya kepada Majelis Umum PBB di New York pada hari Kamis kemarin (27/9), ia mengatakan demonstrasi baru-baru ini di wilayah Timur Tengah menunjukkan adanya “kekuatan dari abad pertengahan Islam radikal.”
“Pasukan abad pertengahan Islam radikal … mencari supremasi atas semua Muslim … mereka ingin memadamkan kebebasan,” katanya seperti dikutip media. “Mereka ingin mengakhiri dunia modern.”
Komentar itu muncul di tengah maraknya aksi protes rakyat yang sedang berlangsung di beberapa negara Arab dalam menuntut kesetaraan dan kebebasan sipil.
Netanyahu juga menegaskan bahwa Palestina harus mengakui “satu-satunya” Israel.(fq/prtv)