Nenek Berusia 89 Tahun, Jadi Kandidat Pemilu di Malaysia

Sejak menggelar kampanyenya sebulan yang lalu, Maimun Yusuf menjadi pusat perhatian media massa Malaysia. Pasalnya, nenek berusia 89 tahun ini, menjadi kandidat tertua dari kelompok independen untuk wilayah Kuala Trengganu, dalam pemilu legislatif di Malaysia.

"Sangat melelahkan, " begitu komentar Maimun tentang kampanye yang dijalaninya untuk merebut simpati sekitar 83.000 konstituen di wilayah yang kaya minyak itu.

"Saya berkampanye secara non-stop sejak hari pertama nominasi diumumkan. Banyak orang yang membantu saya, saya tak akan mundur, " kata perempuan yang berprofesi sebagai pedagang tekstil dan sudah memiliki tujuh cucu serta 19 cicit ini.

Untuk mendukung kampanyenya, Maimun bahkan membuka blog pribadi dan ikut serta dalam jaringan pertemanan di internet Facebook. Rekaman-rekaman kampanyenya juga diposting di situs YouTube.

Tentu saja ada orang yang sangat berperan di belakang Maimun. Dia adalah seorang pemuda bernama Brian Ong, 24, lulusan fakultas ekonomi di Universitas Yale. Ong mengaku sangat tersentuh dengan kisah nenek Maimun, sehingga ia mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk membantu kampanye nenek yang masih energik itu.

"Ini adalah detik-detik terakhir buatnya, untuk mendapatkan suara lebih banyak, terutama dari kalangan generasi yang lebih muda, " kata Ong pada Straits Times.

Ong mengaku kagum dengan komitmen politik yang ditunjukkan oleh perempuan seusia nenek Maimun, di tengah sikap anak-anak muda Malaysia yang apatis."Saya mungkin tidak setuju dengan beberapa isu yang dikampanyekannya, tapi yang utama dia menempuh caranya sendiri untuk membuat Malaysia menjadi lebih baik, " ujar Ong.

Ong dan sukarelawan lainnya, Gopi Munusamy (32) dan Sim YK (30) membantu Maimun membuka account di Facebook dan mengantarkan Maimun ke pelosok-pelosok desa untuk berkampanye.

"Saya bahagia, anak-anak muda ini datang membantu saya. Saya harap, saya bisa meraih suara dari kalangan anak-anak muda setelah saya tampil di internet, " tukas Maimun yang tidak bisa baca tulis ini.

Sebelum Ong dan teman-temannya datang membantu, Maimun mengayuh sepeda tuanya untuk datang ke lokasi kampanye atau datang ke pertemuan-pertemuan. Ditanya soal apa pesan-pesannya dalam kampanye, Nenek Maimun menjawab, "Saya prihatin melihat jumlah sekolah yang sedikit dan melihat banyak anak muda menggunakan narkoba. Kalau terpilih, saya ingin memperbaiki itu semua."

Seorang anggota Facebook bernama Megaa Velayuthan menuliskan kesan-kesannya, "Anda mungkin tidak meraih suara cukup, tapi Anda telah memenangkan hati kami. Saya berharap yang terbaik untuk Anda dan semoga sukses." (ln/alarby)