NATO Lancarkan Serangan "Dragon Strike" Ke Kandahar.

Pasukan NATO dilaporkan telah melancarkan sebuah serangan baru ke Kandahar. Serangan yang dinamai "Dragon Strike" itu dimulai pada hari Sabtu (25/9) meliputi serangan udara dan operasi darat. Begitu laporan dari Departemen Pertahanan Internasional Afghanistan yang dipimpin NATO.

Afghanistan Rights Monitor mengatakan hampir 1.100 warga sipil tewas pada paruh pertama tahun 2010 dalam semua serangan NATO.

Sementara itu, WikiLeaks meluncurkan laporan tentara AS yang menewaskan ribuan kematian warga sipil dalam perang sembilan tahun ini.

Kematian sipil akibat pasukan asing merupakan sumber utama friksi antara Presiden Afghanistan, Hamid Karzai dan pendukung Barat-nya.

Pemilu Afghanistan yang berlangsung 18 September kemarin juga sepi.

"Ini adalah operasi kecil," ujar Zahir Azimi, seorang juru bicara kementrian pertahanan. Ia menambahkan, itu jika dibandingkan dengan serangan di distrik Zhari, Panjwai, Arghandab, dan Marjah pada bulan Februari silam.

Jurubicara NATO Jenderal Josef Blotz mengatakan pada hari Minggu (26/9) bahwa pasukannya akan menerapkan serangan yang keras dalam beberapa hari mendatang.

Sejauh ini tidak ada indikasi korban jatuh sejak operasi ini dimulai. (sa/wb)