Menyusul tewasnya salah seorang petinggi Hizbullah, Imad Mughniyeh, dalam suatu ledakan bom mobil di Damaskus, Syiria, Rabu (13/2) lalu, pemimpin tertinggi milisi syiah Syekh Hassan Nasrallah menegaskan pihaknya siap kembali berperang melawan Israel dan menuntut balas atas kematian salah seorang anggota Majelis Syuronya.
“Kami sangat mengetahui jka Zionis berada di belakang aksi pembunuhan tersebut. Kami sangat paham dengan tindakan biadab mereka. Kami juga telah menyatakan diri bahwa kami siap kapan pun untuk kembali berperang melawan mereka!” tegas Syekh Hassan Nasrallah.
Pemimpin Hizbullah tersebut mengingatkan Israel bahwa tahun 2007 lalu mereka telah membuktikan kepada negeri Zionis tersebut jika kekuatan tempur Hizbullah tidak bisa diremehkan. “Kami telah membuktikan kepada dunia jika kami sanggup menghancurkan Zionis-Israel. Dan sekarang pun kami akan sesegera mungkin untuk menghancurkannya!”
“Wahai Zionis! Anda telah memilih untuk membuka perang dengan Hizbullah. Maka kami akan menjawab dengan tegas jika kami sedikit pun tidak gentar terhadap anda!” tambahnya lagi.
Israel sendiri tidak mengeluarkan pernyataan resmi apa pun terkait terbunuhnya Imad Mughniyeh. Hanya saja, setelah peristiwa tersebut, dengan cepat Zionis-Israel menyerukan kepada seluruh perwakilan kedutaannya di seluruh dunia untuk segera meningkatkan kewaspadaan dan sistem keamanannya terhadap segala kemungkinan serangan yang akan terjadi.(rizki/MNA)