Sekjen Hizbullah, Hassan Nashrullah kembali mengeluarkan pernyataan tegas yang menciutkan nyali Israel. Sebelum ini, sejumlah pernyataannya untuk memberi kejutan dalam serangannya kepada Israel yang dipublikasi televisi Libanon, selalu terbukti.
Kini, Nashrullah kembali menyatakan hal yang menakutkan publik Israel. Ia menyebutkan bahwa kini pasukannya telah memasuki fase baru dalam perang melawan Zionis Israel. Ia juga menegaskan bahwa Hizbullah takkan menerima syarat apapun untuk menghentikan kontak senjata dengan Israel kecuali tawaran pembebasan tahanannya dikabulkan.
Nashrullah dalam siaran televisi Libanon mengatakan, serangan Israel di Selatan Libanon takkan menghalangi Hizbullah untuk terus melepaskan rudal rudalnya ke wilayah utara Israel. Menurut sekjen Hizbullah yang menjadi pimpinan spiritual perlawanan Libanon itu, “Kini pasukan kami telah memasuki fase baru, fase perang melawan Israel yang bernama ‘Setelah Haifa’.” Ia juga menegaskan bahwa dalam fase ini, pasukannya akan melakukan serangan ke sejumlah kota Israel yang sebelumnya belum tersentuh rudal.
Disebukan pula bahwa pihaknya selama ini telah berulangkali menyampaikan keyakinannya, bahwa Hizbullah memang memiliki rudal jarak jauh yang bisa mencapai Tel Aviv bahkan kota kota yang lebih jauh dari itu. Nashrullah menafikan bahwa pasukan Israel telah menguasai Bint Jabil di Selatan Libanon. “Mereka tidak berhasil menguasai Bint Jabil, kami masih melakukan perlawanan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa semua utusan yang datang ke Libanon pada pekan terakhir, hanya membawa usulan yang telah didikte oleh Israel dan Amerika, dan karenanya tidak akan menghasilkan apapun. (na-str/bbc)