Mereka menolak untuk mengomentari motif penyerang, tetapi membiarkan kemungkinan tuduhan tambahan terhadap dirinya.
Federasi Dewan Islam Australia (AFIC) mengatakan pada hari Kamis (21/11/2019), sebagaimana dilansri AFP, pria itu terdengar meneriakkan kalimat kebencian anti-Islam pada korban dan teman-temannya.
“Ini jelas serangan rasis dan Islamofobik dan kami berharap itu akan diperlakukan seperti itu,” kata presiden AFIC Rateb Jneid.
“Jika bukan karena tindakan berani dari anggota masyarakat dalam menghentikan serangan, korban mungkin telah mengalami cedera yang jauh lebih serius,” kata inspektur polisi Luke Sywenkyj.
Sebuah laporan baru-baru ini oleh para peneliti di Universitas Charles Sturt menemukan bahwa Islamofobia di Australia adalah “fenomena yang berkelanjutan” dan wanita yang mengenakan jilbab sangat berisiko mendapat penyerangan.
Dari 113 korban perempuan yang dilaporkan diintimidasi atau dilecehkan secara fisik, para peneliti menemukan 96 persen mengenakan jilbab.
DOAM@doamuslims
A heavily pregnant Muslim woman was brutally attacked, repeatedly punched and stomped in the head by a man in a #Sydney cafe.
The Police say the attacker was screaming anti-#Islam slurs at the women who were all wearing head scarves.#Australia #Islamophobia #Parramatta #Hijab
9,106 people are talking about this
Lihat Video Youtubenya: KLIK