Populasi umat Muslim di Spanyol akan tumbuh sebesar 82 persen pada tahun 2030 menyusul banyaknya jumlah orang yang masuk Islam dan hal itu menunjukkan adanya peningkatan mualaf selama tujuh tahun terakhir, survei terbaru menunjukkan.
Menurut survei yang dilakukan oleh Pew Forum on Religion and Public Life, umat Muslim saat ini mencapai lebih dari 1 juta jiwa dari keseluruhan penduduk Spanyol, yang diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 1,9 juta dalam dua dekade berikutnya, seorang koresponden Press TV melaporkan pada hari Minggu kemarin (30/1).
Para peneliti di forum menyatakan bahwa imigrasi sebagai penyebab utama dari tren peningkatan ini, tapi tingkat warga yang masuk Islam di antara warga negara Spanyol dan migran juga berkontribusi pada lonjakan jumlah populasi Muslim di negara Eropa.
"Ini adalah yang kabar baik, mungkin dari sekarang suara kami akan didengar dan pendapat kami akan menjadi pertimbangan di arena politik dan sosial. Akan lebih banyak Muslim menjadi politisi dan menciptakan jaringan untuk saling membantu berpartisipasi dalam masyarakat Spanyol," kata Abdelaziz Ayadi, pakar studi Islam, mengatakan kepada Press TV.
Penelitian berjudul "The Future of the Global Muslim Population" menunjukkan bahwa adanya persentase besar warga di Spanyol yang telah memeluk Islam selama tujuh tahun terakhir dan mereka mencapai sekitar 20.000 penduduk negara itu.
Menurut proyeksi penduduk baru oleh Pew forum, populasi di dunia Muslim juga diperkirakan akan meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan populasi non-Muslim selama dua dekade berikutnya.
Laporan tersebut memprediksi tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 1,5 persen bagi umat Islam, dibandingkan dengan 0,7 persen untuk non-Muslim selama 20 tahun ke depan.
Jumlah umat Islam akan meningkat dari 1,6 miliar, atau 23,4 persen, dari populasi dunia saat ini menjadi 2,2 miliar, atau 26,4 persen, pada 2030, menurut penelitian ini. (fq/prtv)