Aksi protes terhadap publikasi kartun Nabi Muhammad Saw makin meluas dan memanas. Namun warga Muslim Rumania memilih jalan damai untuk merespon pemuatan kartun yang menghina Nabi Muhammad Saw itu. Caranya dengan menggelar kampanye untuk lebih mengenalkan sosok Nabi Muhammad Saw dengan sifat-sifatnya yang mulia pada masyarakat Rumania khususnya yang non Muslim.
"Muslim Rumania akan membagi-bagikan ribuan pamflet dan brosur tentang kehidupan Nabi Muhammad Saw pada masyarakat Rumania dengan judul ‘Muhammad… Sebuah Model Peran untuk Dunia Modern’," kata Karim Anjin, perwakilan dari International Tiba Charity di Constanta, sebelah tenggara Rumania.
"Ini merupakan kesempatan untuk mengoreksi fakta-fakta agama kami yang sudah banyak terdistorsi, dan menjadi pusat perhatian kalangan media di Rumania setelah krisis kartun mencuat," sambung Anjin seperti dikutip dari situs Islamonline.
Ia mengatakan, respon yang keras atas pemuatan kartun itu membawa beragam hikmah di mana media dan koran-koran menjadi tempat bagi umat Islam untuk menyampaikan keberatannya dan keluhuran ajaran agamanya. Ia mencontohkan wawancara saluran televisi Antana 3 dengan aktivis Islam Abu Al-Ala Al-Gheity, yang menjelaskan tentang sosok Nabi Muhammad Saw selama hampir satu jam. Begitu juga dengan saluran televisi Rilititi yang memberi kesempatan bagi warga Rumania menyampaikan keberatannya atas pemuatan kartun ini dengan alasan kebebasan berbicara,lewat telepon.
Menurut Anjin, kebanyakan para penelpon menyatakan bahwa publikasi kartun Nabi Muhammad Saw sebagai ‘tindakan yang tidak hati-hati’. Mereka juga berpendapat bahwa kebebasan berekspresi seharusnya tidak melukai perasaan orang lain.
Dewan Nasional Masalah Rasisme di Rumania sudah meminta agar media massa Rumania tidak ikut-ikutan mempublikasikan gambar kartun tersebut, setelah sebuah situs di Rumania menampilkan gambar-gambar kartun Nabi Muhammad Saw seperti yang dimuat Jyllands-Posten.
Di Rumania sendiri terdapat kurang lebih 70 ribu warga Muslim yang kebanyakan berasal dari Turki dan Albania. Jumlah itu meliputi 2 persen dari 22 juta total penduduk Rumania. (ln/iol)