Muslim Kashmir Protes Hinaan 3 Warga Hindu terhadap Islam di Facebook

Umat Islam di negara bagian Kashmir, India, memprotes sebuah komentar di Facebook yang mereka sebut sebagai penghinaan terhadap Islam.

Polisi menangkap tiga orang, semuanya adalah pemeluk agama Hindu, dari distrik Kishtwar karena dituduh melakukan “kampanye” menentang Islam di situs jejaring sosial tersebut.

Dua diantara yang ditangkap adalah guru di sekolah negeri. Aparat mengatakan keduanya telah dipecat dari pekerjaan mereka akibat insiden itu.

Polisi meningkatkan kewaspadaan mereka setelah para ulama menyerukan untuk membarikade wilayah distrik Kishtwar, Selasa kemarin (30/10).

Hari Senin sebelumnya, sejumlah pengunjuk rasa Muslim terlibat bentrok dengan keluarga ketiga pria itu.

Dilaporkan para demonstran sempat melempari kantor polisi dengan batu dan merusak kendaraan.

Aparat keamanan sendiri telah menutup satu halaman Facebook tempat ketiga pria itu diduga memasang foto Al-Quran dan Ka’bah yang telah dimanipulasi secara digital.

Polisi juga telah diminta untuk menjerat ketiganya dengan tuduhan melanggar keamanan publik.

Ketegangan agama seringkali terjadi di distrik Kishtwar, Poonch dan Kargil di Kashmir, kata wartawan BBC Riyaz Masroor di Srinagar.

Bulan lalu, aksi mogok yang diserukan oleh kelompok-kelompok keagamaan Kashmir untuk memprotes film amatir anti Islam, yang juga menyulut aksi protes di berbagai belahan dunia, sempat membuat aktivitas sehari-hari di kawasan itu terhenti.(fq/bbc)