Polisi dan sejumlah warga di kota Birmingham dan kawasan Tower Hamlets, London menuding orang-orang "Islam ekstrimis" yang menyabotase poster-poster iklan bikini yang dipasang di kedua kota tersebut, karena orang-orang Islam itu tidak senang melihat gambar perempuan yang mengenakan baju renang dipajang di tempat umum.
Poster iklan itu bergambar seorang model perempuan mengenakan bikini yang seksi sedang di bawah sinar matahari, di pantai berpasir putih. Poster itu merupakan iklan promosi bikini seharga 3,99 poundsterling, dari toko pakaian H&M. Tapi gambar sensual dalam poster tersebut berubah hitam pekat, karena cat semprot yang dibubuhkan untuk menutup bagian tubuh terbuka perempuan berbikini itu.
Polisi menuduh warga muslim "militan" yang bertanggung jawab atas sabotase itu. Satu iklan bikini terlihat di kawasan Balsall Heath, Birmingham, sebuah wilayah di Inggris yang padat populasi muslimnya. Satu poster lagi dipajang di pinggir jalan utama yang sibuk, sementara di seberang jalannya terdapat gedung "Muslim Students House Masjid" yang menjadi pusat pendidikan komunitas Muslim.
Warga lokal juga berspekulasi bahwa sabotase dengan menggunakan cat semprot untuk menutup gambar dalam iklan bikini itu, bukan tindakan yang random tapi bermotifkan agama.
"Anda lihat, banyak perempuan berjilbab di sekitar sini, dan apa yang dilakukan terhadap poster-poster itu kelihatannya sangat mirip," kata seorang sopir bernama Robert Tonkins dengan nada curiga.
"Saya kira ini bukan kerjaan iseng anak-anak–mereka menyemprotkan car ke area yang spesifik dari gambar perempuan berbikini di poster itu dan menutup bagian yang mungkin dianggap kurang pantas oleh orang yang sangat religius …"
"Ini agak mengkhawatikan. Tapi terserah warga masyarakat lainnya untuk memutuskan, apa yang bisa dan apa yang tidak bisa dipajang di jalan-jalan kami, apalagi kami adalah negara Kristen," tukas Tonkins. (ln/Daily Mail)
