Ulama, politisi dan organisasi Muslim di India dan seluruh dunia menyantakan mengutuk serangan berdarah di kota Mumbai. Organisasi All India Muslim atau Majlis-e-Musharawat dalam pernyataan resminya menyatakan seluruh komunitas Muslim di India mengungkapkan kesedihannya atas serangan teroris yang terjadi di kota Mumbai.
"Para pelaku dan perencana serangan ini harus ditangkap dan dibawa ke pengadilan secepat mungkin," demikian bunyi pernyataan organisasi yang mewadahi umat Islam di India itu.
Syaikh Ahmed Bukhari, Imam Masjid Jania di New Delhi mengtakan, Islam tidak membenarkan pembunuhan terhadap orang-orang tak berdosa, apapun afiliasi agamanya. Ia mengungkapkan hal tersebut merespon pemberitaan media massa di India bahwa kelompok yang melakukan serangan di Mumbai adalah Muslim.
"Islam menentang serangan-serangan seperti ini dan ini adalah sikap dari seluruh Muslim India," kata Shahul Hameed, ulama India yang berada di Qatar.
Hameed menyatakan, Muslim India berpandangan bahwa para pelaku serangan ini harus dihukum. "Umat Islam mengutuk segala bentuk serangan teroris dan ini ditegaskan dalam pertemuan ulama Muslim di Hyderabad," tukas Hameed.
Mufti Muhammad Naeem dari Karachi mengatakan, serangan di Mumbai jelas serangan kelompok teroris. "Kita belum tahu siapa pelakunya, tapi serangan ini patut dikutuk," ujarnya.
"Islam menempatkan kehidupan manusia pada tempat yang penting. Islam tidak membenarkan individu atau kelompok membunuh manusia tak berdosa baik Muslim maupun non-Muslim sebagai bentuk balas dendam," sambung Mufti Naeem.
Muslim Australia juga menyatakan mengecam serangan teroris di Mumbai. "Serangan terhadap orang-orang tak berdosa merupakan tindakan keji bagi semua orang yang mencintai perdamaian dan bagi semua agama. Mereka yang melakukan serangan itu layak dikecam," demikian pernyataan Australian Federation of Islamic Councils.
"Masyarakat yang baik dan beriman harus melipatgandakan upaya dan sumber dayanya untuk melawan tindakan-tindakan barbar dan tidak berperikemanusiaan. Pembunuhan brutal terhadap orang-orang India dan warga negara asing sama sekali tidak bisa dibenarkan. Tidak ada alasan untuk tidakan semacam itu," kata Ketua Musilm Council of Britain, Dr. Muhammad Abdul Bari dalam pernyataannya.
"Saya mengutuk tindakan keji ini dan menyatakan rasa simpati dan duka cita bagi para korban. Islam tidak membenarkan terorisme untuk tujuan apapun," demikian pernyataan Muslim Public Affairs Council (MPAC). (ln/iol)