Mencerminkan hamba Allah yang beriman, beberapa Muslim Crimea , terlihat membagikan makanan untuk tentara Ukraina yang terjebak di dalam pangkalan mereka di wilayah Crimea .
Sebuah Video yang dirilis oleh kantor berita resmi Ukraina menunjukkan bagaimana umat Islam menawarkan untuk mengirimkan makanan untuk tentara Ukraina .
Pasukan Rusia telah mengurung pangkalan militer Ukraina di Crimea sebagai tindak lanjut ancaman Vladimir Putin untuk lakukan intervensi di wilayah otonom Crimea .
Ancaman Rusia tersebut mencekam kekhawatiran Muslim terkait perkembangan situasi dramatis di Ukraina .
Muslim Crimea dikenal juga dengan Muslim Tatar telah menetap selama berabad-abad di wilayah tersebut, komunitas Muslim ini pernah dideportasi pada bulan May tahun 1944 oleh kekuasaan Stalin , yang menuduh Muslim berkolaborasi dengan Nazi .
Seluruh penduduk Muslim Tatar , saat itu lebih dari 200.000 orang , diangkut dalam kondisi yang mengenaskan dan diusir ribuan mil jauhnya ke wilayah Uzbekistan dan lokasi lainnya . Banyak yang meninggal di sepanjang perjalanan maupun dilokasi pembuangan.
Pada saat itu Komunis Soviet menyita rumah maupun aset mereka , menghancurkan masjid-masjid dan mengubahnya menjadi gudang . dan Satu Masjid besar diubah menjadi Museum Atheis.
Ketika era perestroika zaman Presiden Gorbachev di akhir 1980-an sebagian besar Muslim Tatar diizinkan kembali ke kampung halamannya , migrasi terjadi berkelanjutan setelah Ukraina merdeka dengan runtuhnya kekuasaan Soviet pada tahun 1991 .
Lebih dari 250.000 Tatar sekarang tinggal di Crimea , atau sekitar 13 persen dari total penduduknya yang berjumlah 2 juta orang . (OInet/KH)