Muslim Bulgaria Protes Atas Penghentian Pembangunan Masjid

Komunitas masyarakat Muslim Bulgaria laut hitam kota Burgas akan mengajukan komplain kepada lembaga-lembaga Uni Eropa atas penghentian sebuah pembangunan Masjid oleh dewan kota tersebut, seperti di laporkan media Bulgaria.

Pada hari Kamis, dewan kota Burgas melakukan voting terhadap keputusan yang mereka ambil sendiri pada bulan Desember 2008 yang lalu, yang telah mengalokasikan sebuah kawasan yang boleh dibangun sebuah Masjid oleh komunitas Muslim kota tersebut, menurut laporan situs berita Bulgaria – Novinite.

Hanya satu anggota dewan dari gerakan Turki untuk hak asasi dan kebebasan yang mendukung kelanjutan dari pembangunan Masjid tersebut, laporan media menyebutkan.

Gerakan anti pembangunan Masjid datang dari partai GERB, yang pemimpin informalnya adalah Mayor Sofia Boyko Barisov dengan mendapat dukungan dari ekstrim kanan dan partai nasionalis Ataka (‘Attack’)

Anggota dewan kota dari partai GERB memberikan alasan mereka meminta penghentian pembangunan Masjid karena ingin mempertahankan perdamaian antara etnik dan agama yang ada di kota itu, namun hal itu terjadi juga merupakan akibat dari tekanan dari gerakan ekstrim kanan dan partai nasionalis Ataka. Kota Burgas sendiri mayoritas adalah pendukung dari partai GERB.

Komunitas Muslim di kota Burgas berjumlah sekitar 1600 orang dan mereka berkeyakinan keputusan dewan kota yang menghentikan pembangunan Masjid – menunjukkan tidak hormatnya dewan kota kepada kaum muslimin di kota itu.

Para wakil komunitas Muslim kota Burgas berencana akan meminta bantuan anggota parlemen Uni Eropa untuk membantu kesulitan yang mereka hadapi berkaitan dengan penghentian pembangunan Masjid. (fq/novinite)