Apa kabar Muslim Amerika? Di tengah hantaman krisis yang melanda negeri Paman Sam, bagaimana nasib orang-orang Islam di negeri itu?
Saat ini, Muslim Amerika adalah satu-satunya etnis yang terpisah dari kelompok kepercayaan di AS. Tidak heran jika jumlahnya pun sangat minoritas. Dalam kondisi normal saja, Muslim Amerika selalu terjepit.
Efek dari krisis ekonomi global di AS kepada Muslim Amerika ternyata bervariasi. Saat ini, Muslim Amerika lebih banyak yang bekerja sebagai pedagang. Pengangguran yang merebak di AS menjadikan daya beli menjadi turun. tidak mengherankan jika kemudian pendapatan orang-orang Islam di Amerika pun menjadi turun pula.
Secara umum, Muslim Amerika hanya tengah terguncang dalam sektor pendapatan sehari-hari. Mereka tidak begitu terpengaruh dengan adanya krisis di bidang lain, seperti perumahan atau kartu kredit.
Ini karena, kebanyakan dari Muslim Amerika lebih memilih syariah sebagai investasi penghidupan mereka. Misalnya saja, untuk perumahan mereka, mereka tidak melakukan transaksi perumahan biasa lewat bank konvensional yang jelas-jelas bertentangan dengan prinsip Syariah Islam.
Begitu juga dengan kartu kredit, Muslim Amerika sama sekali tidak berurusan dengan model riba yang dibungkus dengan nama modernisasi ini.
Singkatnya, walaupun resesi global di AS ini telah menggilas hampir segala sektor kehidupan di AS, terutama para pekerja kantoran, Muslim Amerika secara umum bisa meloloskan diri dari efek buruknya. (sa/iol)
