Muslim Amerika bersedih – Dr Hassan Hathout seorang pemimpin muslim Amerika terkenal telah wafat pada hari minggu kemarin (26/4/2009) setelah sepanjang hidupnya ia mengabdikan diri untuk Islam dengan berdakwah.
"Hari ini kami telah kehilangan seorang Muslim yang sangat terkenal di Amerika Utara," kata Dr Muzammil Siddiqi – ketua dewan Fiqh Amerika Utara – kepada IslamOnline.
"Selama lebih dari tiga puluh tahun, ia telah menjadi suara kebijaksanaan, kejernihan dan penuh belas kasih untuk Islam di utara California."
Dr Hathout yang pada akhir hayatnya berumur 84 tahun, meninggal pada hari minggu yang lalu di Pasadena California setelah lama menderita sakit.
"Kami diliputi kesedihan yang mendalam, kami telah mempelajari dari kesedihan atas wafatnya Dr Hassan Hathout sore ini," kata dewan syuro Islam california Utara dalam sebuah pernyataan.
"Semoga Allah memberikannya balasan surga firdaus dan keluarganya diberikan kesabaran atas wafatnya Dr Hathout."
Berprofesi sebagai seorang dokter,Dr Hathout yang aslinya dari Mesir ini datang ke AS pada tahun 1989 dengan tujuan untuk berdakwah kepada masyarakat AS.
Dia juga seorang pendiri dari Organisasi Internasional Ilmu Kedokteran, yang dirancang bertujuan untuk mensosialisasikan etika medis dengan tuntunan dari Allah.
Selain itu ia juga salah seorang pendiri dari dewan hubungan antar iman di wilayah utara California.
Dia juga anggota aktif dari WHO pada komite etika reproduksi manusia dan menutup afiliasi ke vatikan.
Selain menjadi seorang ilmuwan dan pakar etika, Dr Hathout adalah penyair dua bahasa dan dua budaya, pembicara, pemikir, dan juga penulis.
"Bagi saya pribadi, Hassan lebih dari seorang saudara, teman, guru, pemimpin dan perintis," kata adik dari almarhum Dr Hathout kepada IOL.
"Dia adalah satu-satunya orang yang saya lihat dalam kehidupan saya yang tidak pernah membenci dan menampilkan perilaku Islam dalam kehidupan sehari-hari baik dalam tindakan maupun tulisan."
Organisasi payung Muslim Amerika, CAIR mengatakan bahwa Dr Hathout telah menjadi inspirasi banyak muslim Amerika.
"Ia seorang visioner dan seorang ilmuwan pada saat yang bersamaan, kata direktur eksekutif CAIR Nihad Awad kepada IOL.
"Dia menginspirasi banyak dari kita dengan pemahaman keislamannya dan dedikasinya terhadap amal-amal Islami secara umum."
Para pemimpin Islam memuji kontribusi Dr Hathout dalam melayani masalah umat Islam di AS dan dunia.
"Dia memiliki karisma khusus sebagai seorang berpendidikan dan intelektual Muslim, di samping itu ia memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi serta sangat berpengalaman," kata Dr Kamal Hilbawi.
"Dia selalu berceramah bahwa cinta akan tumbuh diantara hubungan antar manusia. Hal itu cukup menjelaskan misi nya selama hidup," ujar Dr Umar Alfi teman sekolah dan teman akrabnya.
Para pemimpin Muslim telah banyak menerima penghargaan dari komunitas antar iman dan komunitas kemanusiaan termasuk Yahudi dan Nasrani atas upayanya membuat perdamaian dan kerukunan antar umat beragama.
Banyak muslim Amerika yang menangisi kepergiannya sebagai pioner pemimpin islam Amerika.
"Semoga Allah memberkati dia dan memberikan dia dengan ampunan Allah SWT ." (fq/iol)