Tujuh orang tewas dalam pertempuran sengit yang pecah antara tentara Perancis dan orang-orang bersenjata di daerah yang dihuni oleh umat Islam di Ibu kota Afrika Tengah.
Tentara Perancis telah melakukan Intervensi militer di republic Afrika Tengah setelah peristiwa pembantaian umat Isalam oleh milisi Kristen.
Menurut PBB di Republik Afrika Tengah bahwa tiga di daerah tersebut rusak total akibat bentrikan yang terjadi.
Misi tersebut mencatat bahwa penduduk muslim di daerah itu sangat tidak senang dengan kehadiran tentara Perancis, dengan respon mereka yang sangat keras ini terhadap kehadiran mereka.
Kaum Muslim telah menyatakan bahwa Perancis tidak sedang melindungi mereka, tetapi cenderung melucuti senjata mereka lalu meninggalkan mereka todak berdaya melawan Milisi Kristen.
Pernyataan tersebut datang ketika penduduk muslim mash terus berbondong-bondong mengungsi keluar kota untuk menghindari genosida terhadap mereka.(hr/im)
