Musim Haji 2023 Berakhir, Wajah Sedih Tinggalkan Kota Suci, Syeikh Sudais Berdoa untuk Jamaah

Eramuslim.com – Para pemimpin Arab memuji upaya Arab Saudi, di bawah kepemimpinan Abdulaziz Al-Saud dalam menyelesaikan musim haji tahun 2023 ini dan mengucapkan selamat atas kelancaran semua urusan ibadah, tulis Saudi Press Agency (SPA).

Ketua Parlemen Arab, Adel Al-Asoumi mengatakan pelayanan yang diberikan telah memastikan kenyamanan dan keamanan jamaah haji dengan sebaik mungkin. Saudi juga memanfaatkan kemampuannya untuk memudahkan semua jamaah haji untuk menunaikan ibadah.

Kini pemerintah didesak untuk terus mempertahankan kinerjanya dalam menyambut jamaah haji dari seluruh dunia di tahun-tahun mendatang, menurut Arab News.

Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Hissein Brahim Taha, juga mengucapkan selamat kepada pemerintah atas kelancaran musim haji. Dia juga memuji tingkat pelayanan dan keramahtamahan yang diberikan kepada jamaah, yang “dilakukan dengan penuh dedikasi” oleh negara setiap tahun.

Arab News juga melaporkan bahwa Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC), Jassem Mohamed Albudaiwi, menyatakan penghargaannya kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammad bin Salman karena melayani jamaah dan membantu menciptakan lingkungan yang tenang, aman, dan mudah.

“Upaya Arab Saudi tak kenal lelah untuk memenuhi kebutuhan jamaah dan memberikan perawatan maksimal kepada mereka, sesuai dengan syariah dan perhatian penuh yang diberikan pemerintah kepada para tamu Allah,” menurut GCC dalam sebuah pernyataan.

Tuan Al-Albudaiwi setuju untuk “bertugas di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, suatu kehormatan dan tanggung jawab besar yang telah dipikul oleh pemerintah Saudi sejak era pendirinya, Raja Abdulaziz bin Abdulrahman bersama anak-anaknya” hingga era Raja Salman, tambah GCC.

Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammad bin Zayed juga termasuk di antara para pemimpin Arab yang mengucapkan selamat kepada Raja Salman atas keberhasilan musim haji ini.

Hal ini juga dilakukan oleh Wakil Presiden UEA, Perdana Menteri dan penguasa Dubai, dan Sheikh Mansour bin Zayed, wakil presiden, wakil perdana menteri dan menteri Pengadilan Kepresidenan.

Doa Syeikh Al-Sudais

Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Syeikh Abdurrahman Al-Sudais berdoa untuk para jamaah haji agar ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

Syeikh Al-Sudais (63 tahun), mengatakan hal itu sebelum menunaikan shalat Isya di depan jamaah yang istirahat dari tawaf wada’ (selamat jalan). “Semoga kalian semua (jamaah haji, red) diberi rahmat, kedamaian dan menjadi orang-orang yang diperhatikan dan dicintai oleh Allah SWT.”

“Semoga semua amal shaleh para jamaah diterima oleh Allah SWT,” ujarnya.

Sebelumnya, Abdul Rahman juga memberikan ucapan selamat kepada Raja Salman Abdulaziz Al-Saud; Putra Mahkota Mohammad bin Salman beserta seluruh staf Haramain dan jamaah haji atas kesuksesan musim haji tahun ini.

Wajah Sedih

Setelah berakhirnya lempar jumrah, jamaah haji bersiap-bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal ke Kota Makkah dan memulai kembali ke negara asalnya. Selama Tawaf perpisahan di Masjidil Haram di Makkah pada hari Jumat, wajah jamaah menunjukkan perpaduan kegembiraan yang luar biasa juga kesedihan saat bersiap mengucapkan selamat tinggal dari kota suci.

Sejumlah besar peziarah, yang awalnya tiba di Makkah, sebagian ada yang menuju Madinah untuk shalat di Masjid Nabawi dan berziarah ke tempat-tempat penting Islam. Sedangkan jamaah haji lainnya yang lebih dulu tiba di Madinah telah memulai perjalanan kembali ke negaranya.

Sementara itu, suasana kota Makkah kembali ramai dan padat setelah jutaan jamaah haji berbondong-bondong ke masjid untuk melakukan tawaf dan sa’i, sehingga memaksa pihak berwenang untuk menurunkan petugas dan personel untuk mengontrol pergerakan di jalan-jalan.

Situasi diperkirakan akan kembali tenang ketika sebagian besar jamaah mulai meninggalkan Kota Makkah awal pekan depan, namun akan kembali ramai setelah visa umrah diaktifkan.

Tahun ini lebih dari 1,8 juta Muslim dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke kota suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji, yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam.

Menurut situs Haramain Sharifain, Pemerintah Arab Saudi memberikan perawatan kesehatan gratis kepada lebih dari 400.000 jamaah selama musim haji.

Lebih dari 850 perawatan yang berkaitan dengan jantung termasuk operasi dilakukan dan lebih dari 1.600 obat cuci darah diberikan kepada jamaah haji.

“Pemerintah Arab Saudi juga mencatat tiga kelahiran dan merawat lebih dari 8.000 kasus luka akibat cuaca panas,” jelas website tersebut.

(Hidayatullah)

Beri Komentar