Museum Holocaust Yad Vashem di Yerusalem dirusak Minggu malam kemarin (10/6), polisi Israel menyatakan dalam sebuah pernyataan.
Penyerang menyemprotkan tulisan yang berbunyi “Hitler, terima kasih atas Holocaust” dan “Jika Hitler tidak ada Zionis akan harus menemukan dia,” dalam bahasa Ibrani di pintu masuk museum, harian Israel Ynet melaporkan.
“Aksi vandalisasi itu terjadi pada menjelang dini hari,” kata juru bicara kepolisian Israel Mickey Rosenfeld kepada Ma’an.
Polisi sedang mencari para tersangka, menambahkan bahwa identitas para penyerang belum diketahui.
Di wilayah lain, para penyerang menyemprot tulisan “orang Yahudi bangun – rezim Zionis itu berbahaya,” dan “Israel adalah Auschwitz sekuler dari Yahudi Sephardic.”
Museum Yad Vasham didirikan pada tahun 1953 dan berfungsi sebagai pusat dunia untuk dokumentasi, penelitian, pendidikan dan peringatan Holocaust(fq/mna)
