Mursyid ‘Am al-Ikhwanul al-Muslimun Mesir, Dr. Muhammad Badi’ tampil mengejutkan pada hari Jum’at 5 Juli 2013 menuntut agar Presiden Muhammad Mursi dikembalikan pada jabatannya semula, dan ia menegaskan bahwa Kelompok pendukung Mursi akan tetap berada di lapangan memprotes sampai tuntutan mereka tercapai.
Badi’ mengatakan, saat berbicara di depan puluhan ribu pendukung Mursi di lapangan dekat Istana Presiden di Kairo Timur bahwa dirinya siap mencapai kesepahaman dengan pihak militer jika Mursi kembali pada jabatannya semula yang telah digulingkan tiga hari yang lalu.
Dia menambahkan bahwa Al-Ikhwanul Al-Muslimun dengan tangan kosong lebih kuat daripada tentara yang bersenjata api dan lebih kuat dari Tank.”
Sebelumnya Televisi Pemerintah mengatakan (4/7) bahwa Badi’ ditangkap dan diintrogasi atas tuduhan penuntut umun yang menyatakan bahwa Badi’ terkait dengan pembunuhan demonstran di depan Markas Al-Ikhwanul Al-muslimun di dataran tinggi Mokattam Selatan Kairo.
Badi’ mengatakan “Jutaan Massa akan tetap di lapangan memprotes sampai kami membawa kembali Presiden terpilih kami di leher kami”.
Kemudian ia menghimbau kepada Militer Mesir,”wahai tentara besar yang melindungi kami di balik punggung kalian dan kalian melindungi kami dari musuh kami maka janganlah kalian melepaskan tembakan kepada anak negeri kalian sendiri.”
Namun sebelum Badi’ mengatakan hal tersebut disebutkan bahwa tiga orang pendukung Presiden Mursi telah tertembak saat demonstrasi, meskipun pihak militer membantah hal tersebut. (hr/Is)