Presiden Mesir Mohammed Mursi Sabtu ini memposting pertama di akun Twitternya , yang ia dedikasikan untuk syuhada di pemberontakan Mesir tahun lalu dan untuk rakyat Suriah.
Dalam tweet pertamanya, Mursi menulis: “Ingin mendedikasikan 1st tweet untuk Syuhada revolusi # Jan25 dan (pejuang) ‘berani’ # Suriah … Muhammad # Morsi. ”
Langkah ini sejalan dengan kampanye sosial media Mursi, di mana ia juga menggunakan halaman Facebook resminya untuk mempublikasikan pertemuan dia pada hari Kamis dengan sekelompok delapan puluh seniman, intelektual dan aktor, wakil perdana menteri Siprus dan para menteri luar negeri dari Malta, Italia, Yunani, Bahrain, Qatar dan Uni Emirat Arab.
Sementara itu, Mursi di akun tweetnya menyebutkan “Suriah berani” menegaskan kembali sikapnya mengenai konflik panjang 18-bulan yang diungkapkan pada pertemuan di Kairo pekan dengan para menteri Liga Arab.
Presiden mengatakan sudah waktunya bagi rezim Suriah diperangi untuk mundur.
“Orang-orang Suriah telah menyatakan suara mereka dengan jelas,” katanya, dan pada sebuah pesan kepada rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, ia menegaskan: “. Anda tidak akan berada (di suriah) untuk waktu yang lama” (Arby/Dz)
