Para pemimpin negara-negara Islam menyerukan akhiri perang sipil Suriah pada pertemuan puncak di Kairo, seruan ini dari Presiden Islam dari Mesir ke tengah kepungan gejolak politik dan ekonomi dalam negeri mesir.
“Untuk pertama kalinya, Mesir mengepalai Organisasi Kerjasama Islam (OKI) KTT sejak revolusi besar 25 Januari,” kata Presiden Mohamed Morsi pada hari penutupan pertemuan pada hari Kamis.
“Kalian semua mendukung Mesir selama revolusi ini dan saya melihat melalui Anda dan orang-orang Anda bagaimana Anda menjadi gembira karena revolusi ini, insya Allah, revolusi ini merupakan peletakkan batu pertama bagi daerah ini untuk maju menuju pembangunan, yang berkeadilan , dan keadilan sosial, “katanya.
Puncak KTT OKI dengan 57-negara telah dibuka pada hari Rabu, hari yang sama ketika pembunuhan tokoh oposisi sekuler terkemuka Tunisia Shokri Belaid , yang menandakan kerapuhan revolusi “Musim Semi Arab” di panggung demokrasi di Afrika Utara.
Presiden Tunisia Moncef Marzouki membatalkan perjalanannya ke pertemuan di Kairo setelah Belaid, oposisi sekuler yang anti terhadap pemerintah Islam, ditembak mati di luar rumahnya, memicu protes jalanan dari massa.(Dz-Alj)