Presiden Muhammad Mursi akan menuju Arab Saudi pada hari Rabu depan pada kunjungan pertamanya ke luar negeri sebagai kepala negara Mesir, kantor berita resmi MENA melaporkan Sabtu kemarin (7/7).
“Raja Abdullah dari Arab Saudi telah mengundang Presiden Mursi untuk mengunjungi Arab Saudi untuk memperkuat hubungan antara kedua negara di segala bidang,” kata Duta Besar Saudi Ahmad Qattan, seperti dikutip MENA, yang menambahkan bahwa Mursi akan terbang ke Riyadh Rabu depan.
Ini akan menjadi perjalanan pertama ke luar negeri sejak ia dilantik sebagai presiden Mesir pekan lalu.
Mursi, anggota lama dari jamaah Ikhwanul Muslimin, adalah presiden sipil pertama yang terpilih di negara itu.
Mesir dan Arab Saudi menikmati hubungan dekatnya di bawah pendahulu Mursi, Hosni Mubarak, yang digulingkan dalam pemberontakan rakyat tahun lalu.
Tapi krisis diplomatik antara dua kekuatan regional terjadi ketika Riyadh menarik duta besarnya di Kairo dan menutup kedutaan besarnya selama beberapa hari, setelah aksi protes menuntut pembebasan seorang pengacara dan aktivis HAM yang ditahan di kerajaan Saudi.
Beberapa pejabat Saudi diyakini telah mendukung saingan Mursi, seorang mantan perdana menteri dan mantan jenderal militer, Ahmad Syafiq, dengan harapan bisa melanjutkan hubungan seperti dahulu.(fq/aby)