Mujahidin Sinai menembakkan rentetan roket dan meledakkan bom mobil dalam serangkaian serangan di provinsi Sinai Utara Mesir, menewaskan sedikitnya 42 orang , sebagian besar tentara Mesir , menurut pejabat keamanan.
Ansar Beit al-Maqdis, afiliasi Mujahidin Irak dan Suriah , mengklaim bertanggung jawab atas serangan Kamis yang melanda ibukota provinsi El-Arish, kota terdekat Sheik Zuwayid dan kota Rafah berbatasan dengan Jalur Gaza.
Ansar Beit al-Maqdis mengklaim melalui akun Twitter bahwa mereka lakukan “serangan simultan di kota-kota El-Arish, Sheikh Zuweid dan Rafah”.
Sebuah pangkalan militer, dan markas polisi , sebuah kompleks perumahan untuk perwira militer dan polisi dan satu pos pemeriksaan militer menjadi sasaran serangan terbesar sejak Oktober lalu.
Para pejabat keamanan Mesir mengatakan para mujahidin awalnya menembakkan roket ke markas polisi El-Arish dan pangkalan militer, yang diikuti oleh bom mobil.
Beberapa menit kemudian rentetan roket menghantam kompleks perumahan di dekatnya. Mujahidin juga menyerang sebuah pos pemeriksaan militer di selatan El-Arish, melukai empat tentara.
Dalam serangan terpisah, seorang perwira tewas ketika sebuah roket menghantam sebuah pos pemeriksaan militer di kota Rafah, di perbatasan dengan Gaza.
Secara keseluruhan, para pejabat mengatakan selain yang tewas , sedikitnya 62 orang terluka dalam serangan di Sinai Utara. (Alj/KH)