Pembunuhan Muslimah Inggris , Nahid Almanea yang dibunuh secara keji oleh warga Inggris ketika ia berjalan di sepanjang jalan setapak di Colchester. Serangan atas Muslimah tersebut mendapat respon dari mujahidin ISIS asal Inggris , Abu Rashash Britani.
“Serangan di Colchester adalah tindakan pengecut. Coba kalian bandingkan , ketika saudara kita (Muslim) , pembunuh Lee Rigby, ia membunuh seorang tentara dan bukan sipil, “ujar Abu Rashash Britani mempostingdalam tweeternya.
“Ketahuilah kuffar sudah beraksi , mereka berani menyentuh Muslimah kita. Saya menyerukan kepada saudara seiman untuk mengambil pisau dan membunuh seperti yang mereka lakukan di Colchester. Saudara kalian dibunuh oleh kafir di Inggris. Allahu saksinya . Dimana protes dari sekian banyak media? tidak ada…oh ya (tidak ada protes media) hanya karena dia (Korban) adalah seorang Muslimah.
“Saya berdoa agar segera ada serangan balas dendam di # UK untuk melawan musuh-musuh # Islam.” Tambahnya
Abu Rashash Britani adalah salah satu warga Inggris yang ikut berjihad ke Suriah dan bergabung dengan ISIS, ia pula yang mengklaim dirinya telah diminta oleh pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi untuk merekrut para mujahidin asal Inggris.
Dia bergembira melihat “banyaknya Muhajirin dari barat untuk bergabung dengan mujahidin di Irak dan Suriah .
Sampai dengan saat ini dikabarkan sekitar 450 warga Inggris telah bergabung dengan jajaran Mujahidin di medan perang Suriah dan Irak. (JL/KH)