Foto yang dirilis oleh pendukung Negara Islam , menunjukkan para mujahidin membakar tumpukan rokok dan produk alkohol yang disita di daerah di Irak dan Suriah.
Dalam menerapkan syariah Islam, kelompok ini telah melarang rokok dan produk alkohol di daerah yang mereka kuasai, di duga pelaksanaan pembakaran ini dilakukan di kota Tikrit, Irak, Inggris Daily Mail melaporkan.
Para mujahidin meletakkan kaleng dan botol alkohol dalam tumpukan rapi sebelum dari mereka melakukan pembakaran .
Gambar-gambar menunjukkan puluhan botol alkohol, beberapanya pecah, di samping tumpukan kotak rokok yang menyala .
“Setiap perokok harus menyadari bahwa dengan setiap rokok yang dihisap menunjukkan kesombongan yang tidak mentaati Allah,” sebuah pernyataan Mujahidin , dikutip oleh daily Mail.
Larangan ini juga telah menyebabkan lonjakan 500% harga alkohol di Irak dan Suriah . Russia Today melaporkan.
Wiski menjadi 300% dari harga pemasok ,karena distribusi produk Alkohol harus mengambil jalan lain yang memutar dan panjang untuk menghindari razia mujahidin IS saat mereka mendistribusikan produk-produknya ke bar bar di kota kota Irak yang masih dikuasai pemerintahan Syiah. (Arby/Dz)