Eramuslim – Mujahidin Daulah Islam menguasai desa Kristen dan menawan puluhan penganut Kristen di timur laut Suriah, menurut aktivis.
Penawanan dilaporkan setelah Mujahidin Daulah merebut dua desa Asyur dari pasukan Kurdi di provinsi Hassakeh pada hari Senin.
Desa-desa tersebut dihuni oleh minoritas Kristen kuno , Asiria di kota Tel Tamr, Suriah.
Dewan Nasional Suriah, sebuah kelompok yang mewakili beberapa LSM dalam dan luar negeri, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah verifikasi sedikitnya 150 orang hilang.
Al Jazeera melaporkan dari Amman, mengatakan penawanan warga Kristen itu tampaknya sebagai respon langsung terhadap keberadaan posisi pasukan Kurdi di timur laut Suriah.
Milisi Kurdi Unit Perlindungan Rakyat (YPG) telah lakukan serangan ofensif di provinsi itu dalam beberapa hari terakhir. Mereka mencoba untuk merebut kembali kota Tal Hamis dan sekitarnya, kantor berita AFP melaporkan. Tal Hamis terletak di sebelah timur desa yang dikuasai Mujahidin Daulah.
Pasukan YPG juga lakukan serangan di provinsi Raqqa, tetangga Kota Hassakeh, setelah milisi Kurdi itu merebut kota perbatasan Kobane bulan lalu. Pasukan Kurdi tidak berperang sendirian, mereka tentunya dibantu amunisi dan persenjataan bahkan bantuan serangan udara yang dipimpin AS . Observatorium mengatakan koalisi AS itu melakukan serangkaian serangan di seluruh Tal Hamis pada hari Senin . (Alj/KH)