Eramuslim – Mujahidin Daulah Islam mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tiga mobil di Libya timur yang menewaskan sedikitnya 45 orang dan lebih dari 50 terluka, pada hari Jumat
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Mujahidin Daulah di Libya, bom bunuh diri di kota Qubbah memang direncanakan untuk menargetkan pasukan Jenderal Khalifa Haftar sebagai balas dendam atas tertumpahnya darah Muslim di kota Derna.”
Juru bicara parlemen, Aguila Saleh mengatakan serangan bom tampaknya merupakan pembalasan mujahidin atas serangan udara Mesir di kota Derna, kubu Mujahidin Daulah di Libya.
Tiga bom mobil meledak pada hari Jumat di sebuah pom bensin, markas keamanan dan dewan kota di kota Qubbah.
“Kami mengumumkan tujuh hari berkabung untuk korban Qubbah,” kata Aguila Saleh.(Arby/Dz)