Eramuslim – Perluasan wilayah Mujahidin Daulah Islam terus berlanjut , Kini , mereka mempersiapkan emirat Islam di Lebanon.
Daulah Islam sedang mempersiapkan rencana militer untuk menyatakan sebuah emirat Islam di Lebanon sebagai perpanjangan geografis kekhilafahan , kata sumber-sumber keamanan.
Daulah Islam menuntut dukungan dari kelompok kelompok Mujahidin di Suriah utara untuk mencapai tujuan ini, kata sumber tersebut.
Mereka menambahkan bahwa perintah Daulah telah mulai melakukan persiapan untuk membentuk sebuah komite organisasi militer yang bertugas menjalankan urusan Lebanon dan mempertimbangkan Lebanon sebagai bagian dari wilayah negaranya.
Namun, Daulah Islam menghadapi kesulitan dalam memilih seorang komandan Lebanon untuk misi ini. Penunjukan Ulama Ahmad al-Assir untuk posisi ini diduga hanyalah usulan, kata sumber-sumber.
Mereka menambahkan bahwa pengaturan untuk membentuk perintah Daulah untuk emirat Lebanon mengambil tempat di bawah pengawasan komandan Khalaf al-Zeyabi Halous, dengan nama kode “Abu Musaab Halous.”
Abu Musaab Halous, didampingi oleh sejumlah komandan militer Daulah , baru-baru ini mengunjungi wilayah Qalamoun di perbatasan Lebanon-Suriah, di mana ia bertemu dengan komandan lapangan membahas penciptaan formasi keamanan dan militer antara Qalamoun dan Lebanon, kata sumber tersebut.
Sementara itu, pihak berpengaruh di Lebanon telah menerima informasi penting yang menunjukkan bahwa Daulah Islam merekrut pelaku bom jihad yang dilengkapi dengan bahan peledak sabuk untuk menargetkan pertemuan Syiah serta kepentingan Perancis dan Barat.
Disisi lain, Amerika Serikat akan menambah armada udara untuk militer Lebanon dengan enam pesawat tempur Super Cobra sebagai bagian dari bantuan militer AS untuk Angkatan Darat untuk hadapi kehadiran Daulah Islam, kata laporan. (JL/KH)